Tidak sedikit yang sukses dalam menjalankan usahanya, biasanya berdasarkan pengalaman. Kewirausahaan adalah urusan pengalaman langsung di lapangan. Awalnya pendapat kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir atau entrepreneurship are born not made.
1. Perkembangan Ilmu Kewirausahaan
Melihat perkembangan ini kewirausahaan kesannya tidak dapat dipelajari dan diajarkan. Ini adalah pendapat sebagian masyarakat tentang kewirausahaan dahulu, sedangkan sekarang kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan serta independen. Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir akan tetapi dapat dipelajari dan diajarkan atau Entrepreneurship are not only born but also made.
1.1. Siapa Entrepreneur?
Sebagian besar masyarakat masih bingung dengan istilah kewirausahaan atau enterprenieur. Mereka yang menjadi entrepreneur adalah orang-orang yang mengenal potensi (traits), orang-orang yang mau belajar mengembangkan potensinya untuk menangkap peluang (opportunity), orang-orang yang mau mengorganisir usahanya dalam mewujudkan cita-citanya, yang harus dimiliki adalah pengetahuan segala aspek usaha yang akan ditekuninya. Untuk menjadi enterprneur yang baik dan handal memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi harus ditopang dengan hal-hal lain seperti yang telah disampaikan di atas.
1.2. Rintisan Matakuliah Kewirausahaan
Saat ini pendidikan kewirausahaan sudah merupakan matakuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa. Dulu memang belum semua universitas atau perguruan tinggi memasukkan matakuliah kewirausahaan.
Tahun 1950, matakuliah atau pendidikan kewirausahaan kewirausahaan dirintis di negara Eropa, Amerika dan Canada. Hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. Tahun 1970, sudah banyak universitas yang mengajarkan ilmu “entrepreneurship” atau “small business management” atau “new venture management”
Di Indonesia terjadi perubahan paradigma pendidikan bahwa kewirausahaan merupakan disiplin ilmu tersendiri yang independen dimulai tahun Tahun 1980. Di Indonesia kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi, dilandasi dengan terbitnya Inpres Nomor 4 Tahun 1995.
Pendidikan kewirausahaan menurut Soeharto Prawirokusumo (1997:4), karena:
- Kewirausahaan berisi “body of knowledge” yang utuh dan nyata yaitu: ada teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
- Kewirausahaan memiliki dua konsep yaitu: posisi “venture start –up” dan “venture growth”
- Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki obyek tersendiri yaitu memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
- Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan/kesejahteraaan masyarakat yang adil dan makmur.
Disiplin Ilmu Kewirausahaan dalam perkembangannya mengalami evolusi yang pesat. Berkembangnya bukan pada dunia usaha semata melainkan di bidang industri, perdagangan, pendidikan, kesehatan dan instansi lainnya. Kewirausahaan dapat dijadikan kiat bisnis. Kewirausahaan pada jaman dahulu merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, sekarang paradigma tersebut telah bergeser.
Kewirausahaan saat ini telah menjadi suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya
- Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new things) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new things).
- Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan mencari peluang.
- Keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup.
- Oleh karena itu, kewirausahaan adalah “thinking and doing new things or old thinks in new ways” Kewirausahaan adalah berpikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.
Ada juga yang menjelaskan definisi kewirausahaan adalah suatu sikap mental seseorang yang memiliki kreativitas, aktif, bercipta daya untuk membuat sesuatu yang unik dan baru dan dapat bermanfaat bagi banyak orang. Kewirausahaan memiliki proses yang dinamis untuk menciptakan sesuatu yang disertai tenggang waktu, modal, sumber daya dan juga risiko.
Secara bahasa dalam Wikipedia, pengertian kewirausahaan adalah suatu proses untuk mengembangkan, mengindentifikasi, dan mewujudkan visi dan misi dalam kehidupan. Kata “Kewirausahaan” berasal dari kata Wira dan Usaha. Menurut kamus Bahasa Indonesia, Wira berarti pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur, sedangkan kata Usaha berarti bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.