Indahnya Pantai Pakidulan


Tahun 2018, saya diajak istri ketemu Elly, temen SMA nya. Elly punya rumah cukup mewah di Ujunggenteng. Temen isteri saya punya suami orang Australia, namanya Theo. Kebetulan waktu itu suaminya ada di Ujunggenteng, sya nginep di rumah mewah miliknya. Waktu itu, ada beberapa temen istri yang juga ikut menginep di rumah tersebut. Ba’da Isya, saya ngobrol sama suaminya Elly.

Dia bercerita bahwa Ujunggenteng termasuk pantai bagus. Dia juga menjelaskan bahwa di Australia dia punya usaha kuler dan restoran, kebetulan pinggir pantai juga. Walaupun dia punya istri orang Surade dan kadang-kadang timnggal di Ujunggenteng, namun pengetahuan mengenai Ujunggenteng masih relatif kurang. Dia minta saya menjelaskan mengenai sejarah dan pantai Ujunggenteng secara umum.

Ujung Genteng merupakan objek wisata pavorite masyarakat pakidulan. Saya sendiri setiap “lebaran“ atau akhir masyarakat pajampangan hanya ke pantai Ujunggenteng mereka bermain dan berwisata. Memang sih, msih ada beberapa pantai seperti pantai Minajaya juga cukup baik dan layak dikunjungi.

Sebenarnya, kalau kita mau berwisata ke Ujung Genteng, pasti tidak akan terlewatkan juga pantai-pantai lain seperti Pantai Pangumbahan yang juga tidak kalah indahnya dibandingkan dengan pantai lainnya. Bahkan pantai Pangumbahan sangat terkenal dengan objek wisata lainnya berupa Penyu, dan tidak lupa pantai Minajaya yang juga masih perawan.

Selain itu Anda juga bisa jalan-jalan ke daerah Cikaso, Cikarang, pangumbahan, dan lain-lain. Sebenarnya di daerah selatan Sukabumi ini banyak objek wisata menarik untuk dikunjungi. Hanya saja perjalanan ke Sukabumi selatan ini memerlukan waktu lama, karena jalannya yang kurang bagus. Jalan ke daerah selatan  ini seolah dibiarkan merana dan tidak terawat. Jika Anda ingin ke daerah Ujung Genteng, sebaiknya menggunakan jalan Bagbagan. Dari Cibadak, kemudian menuju arah Pelabuhan Ratu, di perempatan Bagbagan Anda pilih melewati jembatan, terus ke Kiaradua, dan ke Jampangkulon. Jika masih ada waktu Anda bisa langsung melanjutkan ke Surade, Cikaso, atau bisa juga ke Ujung Genteng, Pangumbahan, dan lain-lain.

Geografis
Sebetulnya Ujung Genteng adalah daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat, terletak ±200 Km dari kota Jakarta. Ujung Genteng masuk wilayah pemerintahan Kabupaten Sukabumi. Sebagian besar penduduknya adalah Nelayan & Petani, ada juga yang beralih menjadi penyadap Nira dan dijadikan gula kelapa.

Sebenarnya nama Ujung Genteng berasal dari Ujung Gunting, dimana posisi Ujung Genteng berada di ujung salah satu sudut pulau di Jawa Barat yg berbentuk gunting. Dimana bagian ujung gunting atas berada di Ujung Kulon & bagian ujung gunting bawah berada di Ujung Genteng. Maka dinamakanlah daerah tersebut Ujung gunting = Ujung Genteng.

Perkiraan perjalanan antara 5-6 jam dari Kota Jakarta, memang dirasakan sangat lama karena harus melalui kota kecil seperti Cicurug & Cibadak yang terkenal macet, lalu melalui jalan ke arah palabuhan ratu yg tidak terlalu besar serta jalan menanjak & berbelok-belok sepanjang ±14 Km, namun memiliki pemandangan yang indah di sisi kanan jalan, yaitu pesisir pantai palabuhan ratu yang terlihat jelas dari atas bukit Bagbagan.

Melalui pula perkebunan teh Cigaru (di sini sekarang ada LIPI atau lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yaitu kantor UPT Jampangkulon. Selanjutnya Anda akan menuju persimpangan perkebungan Surangga, baru nanti melewati kota kecil Kiara Dua, Jampang Kulon, Cinagen, Surade, lalu dilanjutkan ke Cikarang dan menyebrang pontong (sekarang sudah dibuat jembatan penghubung). Kesemuanya itu merupakan jalan kecil yg tidak bisa dilalui dengan kecepatan tinggi, apalagi harus melintasi daerah hutan dengan kondisi jalan menanjak & menurun

Indahnya pantai
Keunikan pantai Ujung Genteng yaitu kita bisa menikmati matahari terbit juga matahari terbenam, mungkin lebih cocok bagi pecinta Fotografi. Pantainya masih cukup bersih dengan ciri khas pesisir pantai selatan yang terkenal bersih airnya dan ombaknya yang besar

Keunikan lain yaitu dipesisir pantai sepanjang ujung genteng hingga pantai batu nunggul tidak terdapat ombak karena sudah tertahan oleh beting karang yang berada sekitar 200m sebelum garis pantai. Pada saat pasang air laut memenuhi pantai dengan kedalam air 0,5 ~ 1 meter, sangat cocok untuk berendam, bermain perahu karet, juga aktifitas lain seperti kolam luas dengan air yang berarus tenang. Bila surut, biasanya air laut bisa menjauh sampai puluhan kilometer. Maka kita bisa berjalan ketengah sambil melihat biota laut seperti bintang laut, siput, ikan hias yg terperangkap, udang-udang kecil dan bahkan cacing-cacing laut

Didaerah Ujung Genteng sendiri terdapat banyak tempat menarik, seperti melihat langsung penyu hijau (Chelonia Mydas) di pantai pangumbahan, dan biasanya penyu-penyu tersebut bertelur pada malam hari, yang menggali lubang untuk telurnya, menutup lubang untuk telurnya, juga anda bisa menyentuh penyu hijau tersebut. Ada juga lokasi dimana anda bisa berselancar yang menurut beberapa orang mancanegara merupakan tempat yang bagus karena masih bersih & ombaknya cukup menantang.

Leave a comment